Saturday, July 19, 2014

Perang Dunia Ke-3?

Waktu saya kecil, sekitar kelas 3 SD, pertama kalinya saya mendengar istilah "Perang Dunia". Waktu itu, saya ga paham siapa saja yang terlibat dalam Perang Dunia II. Saya membayangkan, seluruh dunia, sampai ke kelurahan tempat saya tinggal ikut berperang. Setiap rumah harus punya pertahanan. Sayapun berpikir, apa yang akan saya lakukan jika terjadi Perang Dunia ke-III. Kakak saya yang paling besar bilang, "Kita bisa bikin alat pertahanan dari paku-paku yang ditempel di papan" -_- Hehe..namanya juga bocah..cara mikirnya ya sederhana aja.

Seiring berjalannya waktu dan seiring bertambahnya porsi bacaan sejarah, Saya jadi makin paham soal apa, mengapa, siapa dan segala sesuatu terkait Perang Dunia I dan II. Apalagi setelah mulai kuliah. Bahasan sehari-hari ya tentang politik dunia..kebijakan luar negeri negara superpower, dll. Meskipun saya lebih meyakini pemikiran realis, di dalam hati saya tetap lebih mempercayai mimpi para liberalis yang ingin dunia damai tanpa perang. Waktu itu, pemikiran liberalis saya berkata..perang barbar kayak jaman Perang Dunia II dan sebelum-sebelumnya tidak akan terjadi lagi. *meskipun saya inget bahwa Perang Bosnia, perang sipil Rwanda, operasi militer di Papua dan Aceh, dll, masih terjadi setelah Perang Dunia II*

Ide renungan ini muncul pertama kali tadi malam, selepas buka puasa, ketika saya membaca tentang pesawat Malaysia Airlines yang jatuh tertembak di wilayah konflik Ukraina. berbatasan dengan Rusia. Damn! Saya pikir konflik separatis Ukraina dan pemerintah Ukraina ini ga akan berpengaruh terhadap saya, karena saya pikir itumah urusan orang Eropa. Meskipun guru saya di Sprachschule sering bilang bahwa konflik Ukraina ini sungguh genting, karena menyangkut seluruh Eropa, terutama karena kebutuhan energi beberapa negara Eropa termasuk Jerman sangat tergantung kepada Rusia. Tapi saya masih berpandangan bahwa ya..ga mungkin juga Rusia sampe menghentikan pasokan gasnya buat Jerman.

Then..herecomes this tragedy. Pesawat penumpang yang sama sekali tidak terkait dengan that shit conflict, harus jadi korban. 298 penumpang, dengan 3 diantaranya infant :( Plus dengan adanya 11 orang korban asal Indonesia, yang mana beberapa diantaranya ingin mudik karena ingin berlebaran di kampung halaman :(. Yaa..I know shit happens..but this one is really a big shit. Big shit caused by arrogance of superpowers. Plus melihat perkembangan konflik di Gaza antara Israel Palestina. dan lain-lain..dan lain..

Ahhh...people..please..rethink about your family, your loved ones..think how if it happens to them..Kejadian-kejadian ini seperti membuktikan kekhawatiran masa kecil Saya..bahwa efek peperangan semakin mendekati kita..

Okay..sudah..sudah..makin ngelantur kemana-mana ntar. Intinya sih, cuma mau bilang sedih..sedih dan marah banget atas semua perang-perangan yang ga jelas juntrungannya ini!

No comments:

Post a Comment