Monday, October 17, 2016

Postcards Never Sent

Hari ini saya dibantu teman saya Lily, mulai mencicil menyortir barang di apartemen kami. Lalu ketika kami memilah setumpuk dokumen saya waktu di Münster, kami menemukan amplop berisi beberapa kartu pos dengan pemandangan kota Münster. Kartu-kartu tersebut sebagian sudah ditulisi kata-kata dan siap dikirim. Sebagian lainnya hanya tertulis kepada dan alamatnya. Saya ingat, setelah menulis kartu-kartu itu, tetiba amplopnya hilang entah ke mana karena saya terlalu lama menunda. Akhirnya kartu-kartu itu tidak jadi dikirim.

Di antara kartu-kartu itu saya menemukan kartu pos untuk Ayah saya, yang tidak pernah terkirim. Melihat tulisan di bagian belakang kartu posnya saja sudah membuat saya terdiam, lalu mengerjap-ngerjapkan mata agar air mata tidak mengalir. Ah...another words I never said. Postcard I never sent.

Diantara kartu-kartu itu ada juga kartu pos untuk mamah. Harus segera saya kirimkan nih..

Karena urusan beres-membereskan dokumen ini, saya jadi ingat juga waktu saya, mamah, dan adik saya sedang membereskan dokumen punya Apa. Ada foto Beliau waktu muda, buku tabungan, SK pensiunnya, dan lain-lain. Hati saya serasa diiris-iris, menyaksikan Ayah saya hanya tinggal dokumennya. Lalu saya memilih berhenti menyortir, dan pergi ke ruang depan yang sepi. Menangis sendiri.

Sunday, October 2, 2016

Resep Bolu Pisang Kesukaan Kami

Akhir-akhir ini kami lagi suka makan bolu pisang alias banana bread buatan ayahnya Alif. Dia pertama nemu resep yang pas dari youtube nya Nyonya cooking. Lalu dimodifikasi sesuai selera. Setelah (ayahnya alif) beberapa kali mencoba, inilah resep yang dirasa pas.

Bahan
Pisang 3 buah
Terigu dari gandum utuh 150 gram
Gula pasir 120 gram
Butter 120 gram
Telur dua butir
Garam sejumput
Baking soda 1 sendok teh

Cara Membuat

  1. Hancurkan pisang dengan sendok
  2. Campur semua bahan di mangkuk dengan mixer.
  3. Tambahkan pisang ke dalam adonan. Aduk dengan tangan atau mixer hingga tercampur.
  4. Masukkan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi margarin.
  5. Masukkan loyang ke dalam oven yang telah dipanaskan. 
  6. Panggang dengan suhu 170 derajat selama 30 menit. Lanjutkan 120 derajat selama 20 menit.
Tadaa...simple kan...hehe... Yuk mari memasak..biar lebih hemat dan keluarga sehat!